Pemrograman Dasar adalah pemrograman yang memberikan dasar-dasar logika dimana sintak-sintak yang diberikan bersifat universal dan lebih mengedepankan pembentukan pola pikir seseorang tentang bagaimana membuat sebuah program yang efektif dan efisien. Pada dasarnya, pemrograman pada tingkat yang lebih lanjut memiliki logika dan cara yang berbeda, bergantung pada programmernya. Mulai dari keberhasilan, efisiensi, dan kepraktisan interaksi dengan user atau pengguna program dipengaruhi oleh algoritma dari programmernya. Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses Output), yaitu sebagai berikut. Input, Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input. Proses, Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
![Latihan logika dan algoritma 011 2017 Latihan logika dan algoritma 011 2017](/uploads/1/2/5/3/125384068/713371582.jpg)
Logika dan Algoritma, Latihan UTS smt1 Jumat, 24 Februari 2012 1. Dalam menyusun suatu program, langkah pertama yang harus dilakukan adalah: a. Membuat program b. Membuat Algoritma c. Membeli komputer d. Mempelajari program 2. Sebuah prosedur langkah demi langkah yang pasti untuk menyelesaikan sebuah masalah disebut.
Output, Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb) Tipe Data Pada Pemograman Dasar Tipe data adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung. 1) Numeric Tipe data numeric digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka. Semua bahasa pemrograman menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi. Tipe data ini terbagi atas integer, dan real. Integer, Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas beberapa kategori. Real, Konstanta bertipe real adalah bilangan yang berisi titik desimal atau jenis bilangan pecahan.
Dalam Pascal paling sedikit harus ada satu digit sebelum dan sesudah titik desimal, tidak boleh ada koma dan nilainya bisa positif atau negatif. Dapat dituliskan secara biasa atau model scientific.
Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11, dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan 4.5213e2. 2) Karakter (char) Karakter merupakan tipe data yang hanya mampu menyimpan 1 digit karakter. Ukuran untuk tipe data karakter adalah 1 byte (1 byte = 8 bit). Adapun macam karakter yang ada sejumlah 256 macam karakter yaitu dari kode karakter (ASCII), 0 sampai dengan 255. Untuk penulisan karakter menggunakan tanda petik tunggal (‘ ) di depan dan belakang karakter yang ditulis. Contoh: ‘a’, ‘A’,’&’ dll.
3) Boolean Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu: Boolean, WordBool, dan LongBool.
Tipe boolean memakai memori paling kecil, sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows. Itulah sedikit gambaran mengenai Ap itu pemograman dasar, supaya dalam memahami soalnya bisa lebih mudah dipelajari. Langsung saja kita menuju soal dari pada Pemograman Dasar itu sendiri, dan tentunya saya juga sudah menyediakan jawabannya supaya, teman2 semua bisa lebih mudah untuk mempelajarinya.
Soal yang akan saya sajikan kali ini berupa 30 Pilihan Ganda dan 5 Essay. Half Adder, Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
Full Adder, Full adder adalah mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap. Paralel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara paralel dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparalelkan. Jawab, Konversi Data adalah mengadaptasi data pada sebuah program agar dapat di operasikan karna tidak semua format data sesuai dengan sebuah program tertentu.
![Latihan Logika Dan Algoritma 011 Latihan Logika Dan Algoritma 011](/uploads/1/2/5/3/125384068/105316521.jpg)
Demikianlah artikel mengenai Soal Latihan Pemograman dasar beserta Jawabannya PG dan Essay ini, semoga bermanfaat buat teman2 yang sedang mencari referensi mengenai soal2 dari mata pelajaran Pemograman dasar, Maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan soal ataupun jawabannya. Semoga bisa bermanfaat dan bisa digunakan sebagai bahan untuk belajar. Terima Kasih.